Minggu, 27 Februari 2011

I WishThis New Year With You, Hyung (Min Hwan FT Island)


2 tahun. Angka yang cukup mengejutkan bagiku. Karena angka itulah yang menunjukan lamanya Wonbin hyung meninggalkanku dan hyung hyung yang lain. Kini bukan lagi nama Oh Wonbin yang tidur sekamar denganku, melainkan Song Seunghyun, rapperbaru yang menggantikan wonbin hyung. 1 hari sebelum tahun baru. Seberti biasa, aku bangun lebih dulu dari Seunghyun. Saat aku keluar dari kamar, terlihat sudah Jonghoon hyung dan Hongki hyung yang sedang makan bersama. Aku mendekati mereka.
“pagi hyung..”sapaku pada mereka. Tapi mereka tidak memperdulikanku. Mereka hanya melakukan tingkah bodoh mereka, saling bertatapan dan tersenyum. Aku mengangkat bahu, lalu duduk dikursi dan mengambil piring. Tiba tiba Jaejin hyung keluar dari kamar.
“pagi semua.. hahm..” sapa Jaejin sambil menguap dan menutup mulutnya yang dilapisi bibir kecilnya.
“pagi..” jawabku. Lagi lagi Hongki hyung dan Jonghoon hyung tidak menjawab. Jaejin hyung duduk disebelahku. Dan mengambil piring.
“heh.. kalian jangan asal makan saja.. cuci muka dulu..” ujar ibu dari FT Island, Hongki hyung. Aku dan Jaejin hyung langsung pergi ke keamar mandi. Saat aku keluar dari kamar mandi, aku sempat melirik kamarku yang pintunya setengah terbuka. Terlihat Seunghyun masih terlelap dengan selimut yang menutupi ujung kaki hingga lehernya.  Akupun masuk untuk membangunkannya.
“Seunghyun.. bangun.. ayo sarapan..” aku menguncang guncangkan tubuh Seunghyun.
“kau duluan saja.. aku masih ngantuk..” kata Seunghyun sambil menutp kepalanya dengan selimut. Kini tubuhnya lengkap tertutup selimut. Aku hanya menggelengkan kepala dan kembali ke meja makan. Ternyata Hongki hyung dan Jonghoon hyung sudah selesai makan, sekarang mereka sedang nonton TV berdua. Di tengah waktu makan, tiba tiba saja Jaejin hyung betanya padaku.
“nanti malam tahun baru ya?”
“eh? Hah? Tahun baru?” aku baru ingat kalau hari ini tanggal 31 Desember.
“iya, tahun baru 2011. Nanti malam kitakan mengisi acara tahun baru.. kau ini bagaimana sih?”
“eh? Oh iya ya..” akupun langsung teringat kejadian yahun baru 3 tahun yang lalu. Saat Wonbin hyung masih menjadi member FT Island, dan Seunghyun belum menjadi bagian dari kami. Saat itu keadaan di dorm kami yang lama, sangat ramai. Sambil menunggu tengah malam, kami bercerita seram. Lalu kami meniup terompet bersama sama. Juga makan kue pie yang kami buat sendiri, meski rasanya agak hambar, tapi kami memakannya dengan puas karena itu buatan kami sendiri. Bahkan kami main perang bantal di kamar para hyung hingga tertidur pulas bersama. Mataku mulai berkaca kaca mengingat acara tahun baru terakhir yang kami lewatkan bersama Wonbin hyung. Jaejin hyung kaget melihatku.
                “Minhwan! Kau kenapa? Makanannya tidak enak?” Tanya Jaejin hyung sambil memberikan selembar tissue padaku.
                “ah, tidak.. aku hanya menahan ngantuk saja.. makannya air mataku keluar.. iya..” kataku sambil mengelap air mata yang mengalir di pipiku. Jaejin htung tersenyum padaku.

~~~

Siang harinya, kami membersihkan seluruh dorm. Hongki hyung dan Jonghoon hyung mengelap jendela sambil bercanda. Begitu juga Jaejin hyung dan Seunghyun yang sedang mengepel. Sedangkan aku, harus merapikan rak buku yang besar dan berantakan sendirian. Aku melihat kesemua hyungku yang bekerja dengan senang. Aku merasa kesepian. Aku mulai berangan, seandainya ada Wonbin hyung disini, dia pasti sudah membantuku merapikan buku buku yang berantakan akibat kebisaan jelek hyung hyung lainnya yang tidak pernah meletakkan kemali buku dengan benar setelah membacanya. Saat aku merapikan rak paling bawah, aku menyentuh sebuah album foto di tumpukkan paling bawah. Aku menarik album tersebut, kutiup semua debu yang menutupi album itu, lalu membukanya. Ternyata itu adalah album foto FT Island dari awal debut, hingga Wonbin hyung keluar dari FT Island. Aku langsung cepat cepat menyelesaikan pekerjaanku membereskan rak buku. Setelah selesai, aku langsung berlari masuk kamar dan mengunci pintu. Semua pasti bingung melihatku seperti itu.aku tidak peduli. Akupun duduk di kasur. Perlahan kubuka album penuh kenangan itu, kenangan kenangan yang membuat makin teringat pada Wonbin hyung. Selama ini aku sudah menganggapnya sebagai kakakku sendiri, dan akulah yang paling tidak bisa menerima kepergian Wonbin hyung. Baru beberapa halaman aku membuka album itu, air mataku langsung mengalir deras. Akupun menutup album itu dan menyimpannya di tumpukan baju di lemariku. Aku sudah tidak sanggup lagi melihat kenangan kenangan itu. Kenangan indah yang dapat membuat hatiku jadi sangat sakit.

~~~

Sore harinya, pukul 5.30 kami berangkat menuju stage yang berada sangat jauh dari dorm. Di belakang, Hongki hyung dan Jonghoon hyung asik ngobrol berdua. Begitu juga dangan Jaejin hyung dan Seunghyun yang duduk ditengah. Sedangkan aku, duduk di depan di samping supir sambil menatap langit sore. Tiba tiba saja, Jaejin hyung dan Seunghyun mengagetkanku.
                “HEI!!”
                “waa!!”aku menoleh ke belakang, terlihat Jaejin hyung dan Seunghyun sedang tertawa terbahak bahak. Aku jadi kesal. Tapi aku tidak peduli. Aku kembali menatap langit. Jaejin hyung dan Seunghyun berhenti tertawa karena bingung. Merekapun mendekat padaku.
                “Minhwan.. kau kenapa sih?” Tanya Jaejin hyung.
                 “iya, hari ini kau jarang bicara, tersenyumpun tidak.. kau kenapa?” lanjut Seunghyun. Aku menggeleng lesu. Mereka saling bertatapan. Jaejin hyung mencoba menghiburku.
                “ya sudahlah. Eh, katanya nanti malam akan ada guest untuk kita..dan dia akan duet dengan kita..” ujar Jaejin hyung.
                “siapa hyung?” Tanya Seunghyun.
                “namanya juga guest, ya mana aku tahu..”
                “eh, hehe.. aku berharap perempuan cantik..”
                “aku sih, yang imut saja cukup”
                “HAHA!!”  aku menutup telingaku.
                “aku berharap itu Wonbin hyung” pikirku sambil menatap langit.

~~~

Malamnya, pukul 23.40, setelah penampilan boyband T max yang membawakan lagu Kkabuljima(Don’t Be Rude), kini giliran kami membawakan lagu Barae(I hope) untuk penampilan yang ke-3 kalinya. Aku merasa lelah sekali. Aku menghela napas sebelum memulai kewajibanku untuk tersenyum di atas panggung. Aku menggenggam erat stik drum pemberian Wonbin hyung untuk ulang tahunku 3 tahu yang lalu. Hanya stik itu yang bisa membuatku tenang saat ini. Lalu kami ber-5 naik kepanggung, lagupun dimulai. Aku memainkan drum dengan tersenyum seperti biasa. Di tengah lagu, tiba tiba ada seseorang yang naik ke panggung dengan membawa gitar. Primadonna dilanda kehebohan. Namun keempat hyungku tidak menyadarinya karena orang itu berdiri di belakang mereka. Orang itu ikut memainkan gitar Barae. Aku memfokuskan pandanganku pada orang yang membelakangiku itu. Tunggu, aku mengenalnya. Aku mengenali tubuhnya yang besar, dan caranya memainkan  gitar. Aku langsung menghentikan permainkan drumku dan berlari menuju orang itu. Semua hyung menoleh kebelakang. Pandangan mereka terhenti ketika melihat aku memeluk Wonbin hyung. Ya, orang itu adalah Wonbin hyung, hyung yang sudah dua tahun tidak kulihat wajahnya secara langsung. Lagu tidak berhenti meski suara drum sudah menghilang dari panggung. Aku menangis sambil memeluk Wonbin hyung dari belakang. Wonbin hyung terus memainkan gitarnya tanpa melepaskan senyumannya padaku. Yang lain mendekati kami. Lalu Wonbin hyung menyanyi di bagian rap terakhir. Hongki hyung melanjutkan ke reff terakhir. Lagupun selesai dengan tepuk tangan yang sangat meriah dari penonton. Primadonna banyak yang menangis karena terharu. Kami berenam berpelukan. Lalu MC Dongmin naik kepanggung.
                “waw!! Penampilan yang mengejutkan dari keenam member FT Island!!” semua langsung melepaskan pelukannya dari Wonbin hyung, kecuali aku.
                “yah.. meski tadi agak susah karena tiba tiba saja drumnya berhenti” ujar Wonbin hyung sambil menjitak kepalaku. Sakit. Tapi tak kuhiraukan, karena aku sangat senang, dan tidak ada yang bisa menghentikan kebahagiaanku saat ini. Yang lain tertawa.
                “sepertinya maknae kalian yang satu ini benar benar rindu pada hyungnya ya? Pelukannya tidak lepas dari tadi” ujar MC Dongmin. Aku tidak bisa berkata kata. Aku mengeratkan pelukank pada Wonbin hyung saking rindunya.
                “hei Minhwan.. lepaskan pelukanmu. Wonbin tidak bisa bernapas tuh..” ujar JOnghoon hyung sambil menarikku dari belakang. Aku menggeleng sambil tetap memeluk Wonbin hyung. Semua orang tertawa melihatku. Aku tidak peduli.
                “sudah.. tidak apa apa.. aku sudah biasa dengan pelukannya yang seperti ini..” Jonghoon hyung berhenti menarikku. Lalu kami bertujuh ngobrol di panggung. Tapi aku masih memeluk Wonbin hyung.
MC Dongmin melihat jamnya. Lalu,
                “wah, 1 menit lagi!! Ayo! Semua bintang tamu naik ke panggung!!” ujar MC Dongmin. Semua bintang tamu langsung naik kepanggung, T Max, SHINee, Super Junior, DBSK, Bg Bang, Girls generation, dan Brown Eyed girls. Kami semua menghitung mundur.
                “10! 9! 8! 7! 6! 5!! 4!! 3!! 2!!!! 1!!!!!!!! HAPPY NEW YEAR!!!!!!!!!!!!!” balon balon berjatuhan. Akhirnya aku melepaskan pelukanku dari Wonbin hyung. Aku dan Wonbin hyung saling tertawa kecil.
                “dan inilah penampilan terakhir pada malam ini! Lagu lama dari album lama berjudul SoYoGi!! Ini dia!! Penampilan dari keenam member FT Island, FRIENDSHIP!!!!! Sampai jumpa, dan selamat tahun baru!!!!” aku duduk kembali di belakang drum. Lagupun dimulai. Yang menyanyi adalah Hongki hyung dan Wonbin hyung. Aku menggebuk drum dengan perasaan jauh lebih semangat di banding tadi. ;agu dimainkan dengan lancar meski tanpa latihan dan tanpa rencana. Beginilah tahun baru yang kurasakan. Lengkaplah 6 member FT Island. Meski Wonbin hyung tidak akan pernah lagi menjadi member FT Island.

The End

wuih.. akhirnya cerita yang nemplok selama 2 hari di otak ini, bisa keluar juga.. lega rasanya setelah mendapat kesusahan dalam membuat cerita ini. udah panjang panjang di buat, ilang. untung masih inget kata katanya.. yang baca, tolong coment ya?

Sabtu, 26 Februari 2011

What If Chan Yang Hanbi Without Baeneger?? part1 (T Max)

yang ini cerita Tmax.. bacalah.. ^_^

Pagi hari di Dorm T Max, Baeneger membangunkan Jun.

Baeneger(B): hei, Jun-ah.. bangun!!  Tolong bangunkan hyungmu itu dong! Aku tidak bias membangunkannya

Jun(KJ): ng? sekarang jam berapa hyung?

B: jam enam.. oh iya, bangunkan Chan Yang dan Hanbi sekalian ya? Aku mau lari pagi dulu..

KJ: iya.. baiklah..(mengucek mata)

B: terimakasih, tolong ya?

Jun mendekati Min Chul yang sedang tidur pulas di kasur kerasnya, lantai. Jun mengambil guling Min Chul dan melemparnya ke kasur.

KJ: hyung, bangun.. jam enam nih..

Min Chul(MC): hm..

Min Chul tidak berkutik sedikitpun meski gulingnya sudah tidak ada dipelukannya. Jun jadi kesal. Ia menarik bantal Min Chul dan melemparnya kekasur lagi.

KJ: Hyung!! Bangun!! Kaukan harus bikin sarapan!!

MC: he’eh..

Min Chul masih tidak berkutik. Jun tambah kesal. Ia melihat tongkat baseballnya dipojokan kamar. Jun mendapat ide. Ia mengambil tongkatnya.

KJ: wah.. pagi pagi begini, tongkatku kelihatan kokoh sekali.. sepertinya cocok nih untuk me..

MC: kau mau makan apa Jun-ah?!! Biar aku buatkan!!

KJ: hehe.. sigap juga rupanya.. aku mau makan telur dadar.. bisa?

MC: gampang!! Serahkan padaku!!

Min Chul langsung melesat ke dapur. Jun menggelengkan kepalanya. Lalu Jun memasuki kamar Young Boys yang masih tidur, masih dengan tongkatnya.

KJ: Chanyang!! Hanbi!! Bangun!!

Chanyang(CY): 5 menit lagi hyung..

KJ: tidak ada kata!! Cepat bangun!!

Hanbi(HB): 4 menit lagi deh..

KJ: tidak!! Sekarang!!

CY&HB: 3 menit lagi..

KJ: sekarang!!

CY&HB: 1 menitlah~~

KJ: SEKARANG!!!

CY&HB: setengah menit lagi..

KJ: ok, setengah menit lagi ketemuan sama tongkat baseballku ya?

CY&HB: KAMI BANGUN SEKARANG HYUNG!!!!

Chan Yang dan Hanbi langsung dorong dorongan masuk kamar andi dan gosok gigi. Jun sekali lagi geleng geleng kepala. Di meja makan, Jun mengelus elus tongkatnya.

KJ: hah.. tongkat ini benar benar membantu.. ah, tongkatku..

Jun memeluk tongkatnya. Tiba tiba sang leader keluar dari dapur dan membawa teluar dadar pesanan jun.

MC: ini Jun.. telur dadrmu.. tapi maaf ya, agak gosong.. tadi apinya kegedean………….. ng?

KJ: eh?

Min Chul membatu melihat Jun. begitu juga Jun, ia menatap Min Chul yang sedang membantu. Min Chul
menahan tawa.

MC: ah.. ng, ini telur dadarnya. Tapi agak gosong.. nggak apa apakan? Kalau begitu aku balik kedapur ya?
Harus masak buat Young boys.. permisi..

Min Chul pergi. Jun melepaskan pelukannya dari tongkatnya.ternyata Min Chul bukan pergi ke dapur. Melainkan masuk ke kamar mandi di kamarnya. Min Chul tidak bisa lagi menahan tawanya.

MC: HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!!!!!!!! Apa itu tadi yang aku lihat??!! HAHAHA!!!! Menggelikan sekali!! HAHAHAHA!!!!!!

Chan Yang dan Hanbi memasuki kamar Min Chul. Di depan kamar mandi, Hanbi mengetuk pintu.

HB: hyung!! Kau tidak apa apa? Kau kenapa?

CY: Hyung!! Jangan tertawa seperti itu di kamar mandi.. nanti kesambet..!!!

HB: benar kata Can Yang hyung.. lebih baik tertawanya di luar saja!!

MC: ah? Iya.. baiklah! Aku akan segera keluar!! Haha!!

Akhirnya Min Chul keluar dari kamar mandi.

MC: ahaha.. aduh.. ada ada saja.. perutku sampai sakit.. hah..

HB: memang ada apa sih hyung??

CY: iya, ketawa sampai kedengaran  tetangga tuh kayaknya..

MC: aduhh pokoknya kocak deh, kalo tadi kalian lihat juga, kalianb pasti sama sepertiku..

CY&HB: memang apa sih hyung??

MC: hah.. sudahlah.. susah nyeritainnya.. lagian nggak penting..

HB: ya sudahlah..

CY: oh iya hyung, sarapannya apa? Aku lapar..

MC : astaga!! Iya.. aku sampai lupa bikin sarapan untuk kalian.. kalian mau makan apa?

CY&HB: Jun hyung apa?

MC: telur dadar..

CY&HB: ya udah, itu aja..

MC: ya udah.. kalian tunggu ya?

Lalu Min Chul, Chan Yang, & Hanbi makan bersama. Jun sudah selesai duluan. Tiba tiba Baeneger pulang.

B: aku pulang..

KJ: eh, hyung udah pulang? Gimana lari paginya?

B: nggak gimana gimana.. biasa aja..

KJ: oh, ya udahlah nggak penting.. (ngeloyor)

B: tunggu Jun!! yang lain mana?

KJ: lagi pada makan tuh..

Jun kembali dengan kesibukannya, mencuci alat alat baseballnya. Baeneger mendekati  meja makan.

B: wihh.. telur dadar,,

MC,CY,HB: eh, Baenim udah pulang.. pagi..

B: pagi juga.. kayaknya telur dadarnya enak tuh..

MC: astaga!! Iya.. aku lupa bikin buat Baenim!! Tunggu ya? Aku buatin dulu..

B: dia lupa masak buatku? Tumben.. udah nggak usah.. tadi aku udah makan di warung depan situ kok..
 udah ya? Aku mau istirahat..(masuk kamar)

MC: eh,hyung!!

Di kamar, Baeneger merebahkan diri di kasur. Baeneger menghela napas, lalu memegang perutnya.

B: laper~~ tapi nggak enak sama Min Chul.. nggak apa apalah.. ntar siang makannya di double aja.

Sedangkan di meja makan, Min Chul makan sambil melihat kamar Baeneger.

MC: kasian baenim..

CY&HB: kenapa?

MC: dia pasti bohong karena tidak kalau menyuruhku masak lagi. Makannya dia bilang kalau dia suda makan diluar. Padahal dompetnya saja tadi ada di dapur.

HB: ah, diakan memang tukang bohong..

MC: dengar ya? Bohong demi kebaikan itu tidak apa apa..

CY: bohong demi kebaikan itu memang tidak apa apa.. tapi yang namanya bohong tetap saja…

CY&HB: DOSA!!!!!

MC: terserah kalianlsh.. sku msu mandi..

Min Chul meninggalkan Chan Yang dan Hanbi. Saat melewati kamar Baeneger, ia berhenti sebentar. Tak
lama, Min Chul memutuskan untuk masuk kamar Baeneger.

MC: hyung? Boleh aku masuk?

B: eh, Min Chul? Ada apa? Masuk saja..

MC: aku tidak mengganggukan?

B: tidak.. aku malah senang.. soalnya, setelah Yun Hwa wamil, kau dan Jun jarang masuk kamarku lagi.. Hehehe..

MC: jadi begitu?

B: apanya?

MC: tidak.. sepertinya Baenim menutupi sesuatu.. aku harus cari waktu luang untuk menanyakannya. Hyung, nanti siang makan di luar yuk..  aku traktir deh.. kau yang memilih tempatnya..

B: yang benar? Min Chul, tumben kau sebegitu dermawannya? Kau waraskan?

MC: waras.. sudah ah. Aku mau mandi.. permisi hyung..

B: iya..

Di depan kamar mandi,

MC: JUN!!! kau sudah slesai belum?

KJ: belum hyung!!

MC: kau sedang apa sih? Sudah 20 menit kau di dalam!!

KJ:……….

MC: kok nggak ada jawabannya? Jun!! kalau tidak cepat keluar, aku dobrak ya?

Masih tidak ada jawaban dari Jun. Min Chulpun siap mendobrak.

MC: baiklah,, aku dobrak!! 3!!

KJ: eh, tunggu hyung!!

MC: 2!!!

KJ: Hyung!! Jangan!!

MC: 1!!! Hyaaa!!!

KJ: HYUUUNG!!!!!

BRAK!! Pintu berhasil terbuka. Terlihat Jun sedang jongkok di depan keran. Di sampingnya ada 2 tongkat baseball, 2 sarung tangan baseball, dan 1 tongkat yang sdang diguyur air keran ditangan Jun. Jun Cuma nyengir. Min Chul Hampir meledak. Dan..

MC: NYUCI BEGITUAN DOANG BUTUH 20 MENIT?????

KJ: ampuun~~~

Di kamar, baeneger yang berusaha tidur, menutup kupingnya dengan bantal

B: egh.. mau tidur biar pusingnya lang, malah tambah pusing gara gara mereka berisik..

Siangnya, Min Chul mendekati Jun yang sedang asyik online twitter di kamar.

MC: Jun, mau ikut nggak?

KJ: kemana?

MC: makan di luar.. aku mau mentraktirmu dan Baenim..

KJ: yang benar?!!

MC: iya.. mekannya sekarang cepat siap siap..

KJ: siap hyung!! Eh? Terus Chan Yang Hanbi gimana?

MC: aku mau tanya sesuatu sama Baenim.. dan aku rasa mereka nggak perlu tahu..

KJ: oh, ya udahlah.. mereka emang nggak penting.. yang penting, MAKAN GRATIS!!!!!

PAK!! Tangan Jun tidak sengaja memukul dagu Min Chul.

MC: ergh.. BERISIK!!! Cepat sana siap-siap!!!!!!

KJ: iya hyung.!!

Min Chul memasuki kamar Baenim.

MC: hyung? Udah siap?

B: eh? Kita jadi pergi ya?

MC: ya jadilah..

B: kalau gitu aku ganti baju bentar ya?

Lalu Jun dan Min Chul menunggu di ruang TV bersama Chan Yang dan Hanbi yang tidak tahu kalau hyung
 hyungnya mau pergi. Tiba tiba Chan Yang berteriak.

CY: BAENIM!!!! AMBILKAN AKU AIR PUTIH DONG!!

B: eh? IYA! TUNGGU SEBENTAR!!

Baeneger keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur. Baeneger kembali dari dapur dengan segelas air. Dan
meletakkannya di meja yang ada di depan Chan Yang. Min Chul dan Jun langsung berdiri.

B: nih.. ayo Min..

HB: hyung!! Aku sekalian dong..

B: kalo sekalian tuh tadi. Pas Chan Yang minta..

HB: udahlah.. ambilin aja..

B: tunggu..

Min Chul dan Jun kembali duduk. Mereka berdua jadi kesal melihat kelakuan dongsaeng dongsaenya pada
Baeneger.

B: nih.. Min Chul.. a..

CY: eh, keripiknya habis..

HB: hyung.. ambilin lagi dong di dapur..

B: tunggu.,

Baneger baru mebelik badan. Tiba tiba Min Chul dan Jun berdiri dan menerik Baeneger.

MC&KJ: UDAH HYUNG, NGGAK USAH!!! CHAN YANG!! HANBI!! PUNYA KAKI KAN??!!
AMBIL SENDIRI!! KITA BERTIGA MAU PERGI TAUK!!!

CY&HB: mau keman hyung?? Kok kita nggak diajak??

MC: mandi aja belom, minta ikut!!

KJ: males malesan aja terus seharian.. nonton TV, makan keripik..

MC&KJ: UDAH!! Ayo pergi!! (nyeret Baeneger)

B: jun.. Min Chul.. kalian..-__-“

MC&KJ: UDAH!! Hyung diem aja!!!

CY&HB: HYUUUNG!!! (nangis)
To be continued

Rabu, 09 Februari 2011

Love Can't Damage the Brotherhood part 3 (FT Island)

 Di taman hiburan, mereka saling berpisah. Won Bin dengan Min Ah, dan Hongki dengan Eun Shu. Won Bin mengambil kesempatan ini untuk menyatakan perasaannya pada Min Ah. Won Bin mengajak Min Ah ke toko aksesoris. Saat Min Ah sedang asyik melihat lihat kalung, Won Bin diam diam membeli boneka beruang seperti kesukaan Min Ah, namuan dengan tambahan tanda hati diperut beruangnya. Setelah itu, mereka naik komidi putar berdua. Won Bin akhirnya mengatakannya.
       "ng.. Min Ah!" Min Ah yang sedang melihat keluar, menjawab dengan tersenyum.
       "ya?" senyuman itu membuat Won Bin tidak bisa menjawab. Tapi Won Bin sudah menekadkan diri untuk mengatakannya.
       "a, aku punya sesuatu untukmu.."
       "apa itu?"
       "tapi tolong jangan tertawa"
       "sebenarnya ada apa?"
       "a, aku selalu berpikir, kalau kita bisa lebih dari sahabat.." Won Bin mengeluarkan hadiahnya dari bungkusan. Dengan menahan rasa malunya, ia memberikan hadiahnya pada Min Ah.
       "a, aku suka padamu.." Min Ah tidak bereaksi apapun. Dia terlihat kaget. Wajahnyapun memerah.
       "a, aku juga.."
       "apa?"
       "KAU TULI YA? AKU BILANG AKU JUGA SUKA PADAMU!!" Wajah keduanyapun memerah parah. Sedangkan di caffe, Eun Shu terus mengajak Hongki bicara, namun Hongki hanya menatap langit sore. Ia memikirkan apa yang sedang dilakukan kakaknya saat ini.
       "sekarang kakak pasti sedang menyatakan perasaannya" pikir Hongki.
       "dia sama sekali tidak menghiraukanku" Eun Shu memasang wajah sedih. Iapun beranjak dari kursinya.
       "aku ke toilet dulu" Eun Shu berjalan melewati Hongki. Tanpa sengaja, kaki Eun Shu tersandung kaki Hongki. Dengan reflek, Hongki menangkap tubuh Eun Shu dan menariknya. Hingga mereka berada dalam posisi berpelukan. Mereka saling bertatapan.
       "a, apa aku bermimpi? aku dan Hongki bisa sampai sedekat ini?" pikir Eun Shu.
       "apa yang kurasakan saat ini? aku merasa aneh. apa aku suka pada gadis ini?" wajah keduanya mulai memerah.
       "SUUT SUIIIT!! wah, mesranya!!!!!" ujara Won Bin dan Min Ah yang tiba tiba datang.
       "KAKAK?" Hongki dan Eun Shu melepaskan pelukan mereka.
       "ma, maafkan aku!!" kata Hongki pada Eun Shu.
       "ti, tidak. aku yang minta maaf.."
       "aku!!"
       "aku!!"
       "tidak, aku yang minta maaf"
       "aku saja!!"
       "hei.. sudahlah.. ayo kita pulang.. nanti keburu sore" ajak Won Bin.
       "baiklah.." keduanya mengikuti ajakan Won Bin. Merekapun pulang. Malamnya, di rumah, Hongki membaca majalah dikasurnya sambil tersenyum senyum kecil mengingat kejadian tadi. Won Bin yang baru saja selesai mandi. bingung melihat adiknya. Iaun berniat menjahili adiknya. Won Bin loncat kekasur Hongki.
       "APA YANG KAU PIKIRKAN, WAHAI ADIKKU!!!??" teriak Won Bin.
       "kakak? a, aku sedang tidak memikirkan apapun"
       "benarkah? baiklah kalau begitu.." Won Bin turun dari kasur Hongki dan menuju lemarinya.
       "kak, ng.. bagaimana kau dan Min Ah?" tanya Hongki.
       "memang kenapa? kau masih suka padanya?" tanya Won Bin sambil berpakaian.
       "tentu saja tidak.. aku kan sudah janji pada kakak.."
       "oh, kami sudah jadian.." jawab Won Bin.
       "wah, selamat ya kak.." Hongki kembali membaca majalahnya sambil tersenyum senyum. Won Bin menatap Hongki. Hongki menyadari kalau ia sedang ditatap oleh kakaknya.
       "a, ada apa? kenapa kau menatapku seperti itu?"
       "kau sendiri bagaimana?"
       "ba, bagaimana apanya?"
       "Eun Shu.. kau dan Eun Shu.. kalian pacaran?"
       "ti, tidak.. aku ngobrol banyak dengannya saja baru tadi siang.." jelas Hongki.
       "lalu kanapa kau senyum senyum sendiri sejak kejadian tadi siang?"
       "o, oh.. itu.."
       "nah, kau suka padanya kan? pantas saja kau memeluknya dengan penuh kehangatan.." kata Won Bin sambil memeluk dirinya sendiri, bermaksud meledek Hongki. Hongki menendang kaki Won Bin dengan kesal.
       "Aw! hei!!"
       "kejadian tadi siang itu tidak disengaja. dia berjalan ke toilet. Dan tiba tiba kakinya tersandung kakiku. Aku reflek. Ya aku tarik saja. Karena tarikanku terlalu kencang, kami jadi berpelukan. DAN ITU SEMUA TIDAK DISENGAJA!!!" jelas Hongki. Wajahnya benar benar marah dan merah. Won Bin ketakutan melihat adiknya seperti itu.
       "oh.. o, oke.. baiklah.. aku mengerti.." Hongki kembali duduk di kasurnya dan membaca majalahnya, kali ini dengan wajah kesal. Won Bin duduk dikursinya. Ia tidak ingin mengganggu adiknya lagi. tapi ternyata rasa itu masih ada di benaknya. Won Bin menggeser kursinya menuju kasur hongki
       "dan sejak kejadian itu, kau jadi suka padanyakan?" bisik Won Bin. Hongki tidak sadar menjawab,
       "ya, aku jadi menyukainya.." Won Bin menahan tawa.
       "pfh.."
       "eh?" tiba tiba Hongki sadar apa yang barusan ia katakan. Won Bin tidak bisa menahan lagi.
       "HAHA....!!!!"
       "HEI!!! tunggu!! kau salah paham!! aku salah bicara!!!"
       "HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!!!!"
       "HEI!!! BERHENTI TERTAWA!!!!" Hongki mendorong Won Bin hingga terbaring di kasurnya.Hongki mencubit, menjitak, dan mengguncang guncangkan tubuh Won Bin di kasur. Tapi Won Bin terus tertawa. Begitulah, cinta tak bisa menghancurkan persaudaraan.

                                                                           TAMAT